MANTAP NEWS (21/02/2025) – Kelas X dan XI Riset MAN 3 Cilacap mengadakan workshop program unggulan berprestasi dan berinovasi melalui Riset di Balai Konservasi Penyu Nagaraja Cilacap dan Gedung Serbaguna MAN 3 Cilacap yang dilaksnakan selama dua hari pada tanggal 21 dan 22 Februari 2025. Pada hari pertama pengenalan dunia riset dijelaskan oleh narasumber Peneliti Ahli Utama dari Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, BRIN, Bp. Joko Pamungkas, Ph.D untuk memperluas pengetahuan tentang peluang karir di masa depan. Beliau menjelaskan menjadi seorang peneliti dapat melihat dunia dari berbagai sudut pandang yang berbeda, menjadi peneliti juga memiliki banyak keuntungan seperti dapat bekerja WFA (Work From Anywhere), memiliki kesempatan untuk treveling ke luar negeri, mengerjakan bidang yang disukai, dan memiliki penghasilan well paid. Di akhir sesi beliau memberikan pesan yang memotivasi siswa yaitu 1) berani bermimpi, meski terlihat mustahil., 2) mencari passion yang disukai., 3) sungguh-sungguh dalam mengerjakan sesuatu., 4) percaya bahwa miracle is real

Siswa siswi kelas riset MAN 3 Cilacap menyusun proposal sebagai langkah awal menjadi seorang peneliti dengan topik penyu dan mangrove yang dibantu oleh mahasiswa UKM-PR Universitas Jenderal Soedirman, yaitu kak Alif Ardandi dan Kak Alfi Nuraeni sebagai persiapan untuk terjun langusng melakukan penelitian pada hari kedua tanggal 22 Februari 2025 di Balai Konservasi Penyu Nagaraja MAN 3 Cilacap.

Pada hari kedua, Kelas Riset MAN 3 Cilacap bersama Kepala MAN 3 Cilacap, Bp. Drs. Muntohar mengunjungi Balai Konservasi Penyu di Pantai Sodong Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap. Pagi hari pukul 08.00 WIB tim sudah tiba dilokasi penanaman untuk menghindari gelombang pasang air laut. Mangrove yang digunakan berjenis Rhizopora Mucronata yang dapat mencegah adanya erosi pantai, perlindungan dari tsunami, membantu mengurangi pemanasan global (menyerap karbon).

Serangkaian kegiatan pada hari kedua selanjutnya adalah edukasi penyu di balai konservasi yang dipandu oleh Bp. Jumawan dan Kak Agus Satrio Aji terkait jenis-jenis penyu, habitat asli penyu, alasan penyu dilindungi, proses penangkaran penyu sampai dengan hukuman pidana bagi siapa saja yang kedapatan memperjualbelikan telur penyu. Diakhir sesi terdapat waktu khusus kepada siswa untuk dapat berfoto dengan penyu hijau, penyu lekang dan penyu sisik. Bersamaan dengan hal tersebut siswa juga melakukan pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasis sesuai dengan judul penelitian dari setiap proposal.

Sesi terakhir siswa-siswi kelas riset MAN 3 Cilacap melakukan perjalanan kembali ke Madrasah dan bersiap menyusun laporan penelitian serta mempresentasikan hasil penelitiannya yang dibantu oleh Kak Alif Ardandi dan Kak Alfi Nuraeni. Semoga dengan kegiatan workshop ini siswa-siswi MAN 3 Cilacap khususnya kelas Riset dapat menjadi seorang peneliti yang hebat yang tetap peduli pada lingkungannya.

Penulis : Tim Riset MAN 3 Cilacap

Fotografer : Tim Jurnalistik MAN 3 Cilacap

Scroll to Top